Watampone, Wahdahbone.or.id – Dalam upaya memperkokoh ajaran Islam dan meningkatkan kualitas para da’i di Sulawesi Selatan, hari Senin tanggal 28 Agustus 2023, masjid At-Tarbiyah di jalan Abu dg. Pasolong menjadi saksi pelaksanaan Taujihat dan pelepasan angkatan pertama dari program Tadrib Ad Du’at Bone.

Acara berlangsung dengan penuh semangat dan hikmat. Ustadz A. Mapparessa, S.Pd., M.Pd, yang juga merupakan ketua program Tadrib Ad Du’at Bone, memberikan sambutan hangat kepada para hadirin. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran para da’i dalam membimbing umat menuju jalan yang benar dan mencerahkan.
Tidak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan oleh tausiyah dari ustadz Ervan Muhammad Arsayd, Lc, seorang Anggota Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bone. Dengan tema “Dakwah Jalan Kemuliaan Ummat dan Bangsa”, tausiyah ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya dakwah dalam membentuk karakter yang mulia bagi umat dan bangsa.
Namun, puncak acara terjadi saat pengumuman para mahasantri yang berhasil menyelesaikan proses pendidikan selama 1 tahun di program Tadrib Ad Du’at Bone. Total 8 orang mahasantri berhasil menyelesaikan pendidikan dengan sukses. Nama-nama mereka adalah:

1. Muhammad Syaifullah, berasal dari Makassar dengan penempatan di Pangkep.
2. Risman Bakriadi, berasal dari Halmahera Timur dengan penempatan di Tadrib Ad Du’at Bone.
3. Jumadil Ahmad, asal Bone dengan penempatan di Ponpes Ibnu Qayyim Bone.
4. Sulfikar, berasal dari Salomekko Bone dengan penempatan di DPC Salomekko Bone.
5. Herdin Hidayat, berasal dari Enrekang dengan penempatan di Toraja Utara.
6. Muhammad Asmar, berasal dari Mamuju dengan penempatan di Mamuju.
7. Ferdi Jusmianto, berasal dari Luwu dengan penempatan di Ponpes Ibnu Abbas Bone.
8. Rahmat Hidayat, berasal dari Wajo dengan penempatan di DPW Wahdah Islamiyah Kalimantan Tengah.
Keseluruhan acara berjalan dengan lancar dan meriah. Para lulusan Tadrib Ad Du’at Bone ini diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh untuk memberikan sumbangsih nyata dalam penyebaran dakwah yang membawa manfaat bagi umat dan bangsa.
MaasyaaAllah, barakallahu fiikum
Wa fiika barakallah ustadz