Persatuan dalam Islam adalah salah satu prinsip fundamental yang ditekankan dalam agama ini. Islam mengajarkan pentingnya persatuan dan kerukunan antara umat Muslim. Persatuan dalam Islam mencerminkan nilai-nilai yang mempromosikan toleransi, pengertian, dan saling menghormati di antara individu-individu yang berbeda.
Dalam Islam, persatuan mengacu pada konsep “Ummah” yang berarti komunitas Muslim yang saling berkaitan dan memiliki tanggung jawab sosial dan moral terhadap satu sama lain. Prinsip ini mengajarkan umat Muslim untuk bersatu dalam iman dan tujuan yang sama, dan untuk saling mendukung dalam kebaikan dan keadilan.
Salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang menekankan persatuan adalah dalam ayat berikut :
إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya: Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.
Surah Al-Hujurat (49:10),
Ayat ini menggarisbawahi persaudaraan sejati yang harus ada di antara umat Muslim, di mana tidak ada perbedaan suku, ras, atau status sosial yang memisahkan mereka. Semua Muslim diharapkan untuk saling mengasihi, menghormati, dan membantu satu sama lain.
Islam mengajarkan umat Muslim untuk mengatasi perbedaan dan konflik melalui dialog, perdamaian, dan keadilan. Nabi Muhammad shallallahu Alaihi Wasallam adalah contoh utama persatuan dalam sejarah Islam. Beliau mempersatukan suku-suku Arab yang terpecah-belah menjadi Ummah Islam yang kuat dan solid, tanpa memandang latar belakang sosial atau suku.
Selain itu, persatuan dalam Islam juga mengharuskan umat Muslim untuk berkontribusi dalam masyarakat yang lebih luas. Mereka diajarkan untuk membantu mereka yang membutuhkan, baik Muslim maupun non-Muslim, sebagai bentuk kepedulian sosial dan solidaritas. Islam memandang persatuan sebagai sarana untuk membangun masyarakat yang adil, aman, dan harmonis.
Dalam konteks persatuan dalam Islam, toleransi, saling menghormati, dan saling memahami menjadi prinsip kunci. Umat Muslim diajarkan untuk menghargai perbedaan dan bekerja sama dengan individu-individu yang memiliki pandangan berbeda. Persatuan dalam Islam tidak memaksakan kepercayaan atau pandangan kepada orang lain, tetapi berupaya membangun hubungan yang saling menghormati dan harmonis.
Persatuan dalam Islam adalah prinsip yang sangat penting dan dihargai tinggi. Islam mendorong umat Muslim untuk hidup dalam kerukunan, baik dengan sesama Muslim maupun dengan non-Muslim. Persatuan dalam Islam mencerminkan nilai-nilai universal seperti keadilan, saling menghormati, dan solidaritas sosial. Dengan menghayati prinsip persatuan ini, umat Muslim dapat berkontribusi dalam membangun masyarakat yang damai, harmonis, dan adil.
Penulis : A. Ilvan Margono
Editor : Tim Medikom Wahdah Islamiyah Bone