Rumah tangga yang diberkahi dengan ketenangan adalah bagian penting dari perjalanan spiritual dalam Islam. Ketika keharmonisan dan kedamaian bersemayam di antara pasangan suami istri, rumah tangga tersebut menjadi tempat yang penuh berkah, di mana cinta dan kasih sayang terpancar dalam setiap langkah kehidupan. Islam mengajarkan berbagai nilai dan prinsip untuk mencapai ketenangan dalam rumah tangga, dan berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat dan diamalkan:
1. Membangun Kebenaran dan Keadilan:
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam pernah bersabda,
قُلِ اَلْحَقَّ، وَلَوْ كَانَ مُرًّا
Artinya : “Katakanlah yang benar meskipun itu pahit (berat untuk dikatakan).” (HR. Ibnu Hibban)
Ketenangan dalam rumah tangga dapat diraih dengan membangun fondasi kebenaran dan keadilan. Setiap anggota keluarga harus berusaha menjadi pribadi yang jujur, transparan, dan adil dalam segala hal, baik dalam berbicara maupun bertindak.
2. Menjaga Komunikasi yang Baik:
Komunikasi adalah kunci keberhasilan dalam setiap hubungan, termasuk rumah tangga. Berbicaralah dengan lembut dan menghormati pendapat pasangan. Dengarkan dengan penuh perhatian tanpa menginterupsi. Komunikasi yang baik membantu menyelesaikan masalah dan mencegah ketegangan yang tidak perlu.
3. Berlapang Dada dan Memaafkan:
Ketenangan tak lepas dari sikap berlapang dada dan kemampuan untuk memaafkan. Setiap individu pasti memiliki kesalahan, tapi kesediaan untuk saling memaafkan akan menjaga suasana rumah tangga tetap damai. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda,
ارْحَمُوا مَنْ فِي الْأَرْضِ يَرْحَمُكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ.
Artinya: “Sayangilah siapa yang ada di muka bumi, niscaya kamu akan disayangi oleh siapa saja yang ada di langit” (HR At-Tirmidzi no. 1924).
4. Ihsan dalam Berkeluarga:
Konsep ihsan (berbuat baik secara sempurna) juga berlaku dalam rumah tangga. Seorang suami atau istri yang berusaha memberikan yang terbaik dalam berkeluarga dengan mengutamakan kebaikan dan kebahagiaan pasangan, akan menciptakan atmosfer harmonis di rumah.
5. Berdoa Bersama:
Doa adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mencari bantuan-Nya dalam menjaga ketenangan rumah tangga. Menyempatkan waktu untuk berdoa bersama sebagai keluarga akan mempererat ikatan spiritual dan memohon keberkahan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
6. Menjauhi Argumen yang Tak Penting:
Ketika ada perbedaan pendapat, hindari argumen yang tak penting dan cenderung memperkeruh suasana. Sebagai gantinya, cari solusi yang baik dan bermanfaat bagi kedua belah pihak, dengan semangat saling pengertian.
7. Menjadi Sumber Inspirasi Positif:
Seorang suami atau istri yang menjadikan dirinya sebagai sumber inspirasi positif bagi pasangan akan membantu menciptakan lingkungan yang penuh semangat dan motivasi dalam mencapai tujuan bersama.
8. Mendekatkan Diri kepada Al-Quran dan Sunnah:
Mengambil contoh dari ajaran Al-Quran dan Sunnah Nabi merupakan pedoman utama untuk mencapai ketenangan dalam rumah tangga. Kedua sumber ini memberikan petunjuk tentang bagaimana memperlakukan pasangan dengan penuh kasih sayang, pengertian, dan kesabaran.
9. Menghargai Privasi dan Kedamaian Pasangan:
Memberikan ruang privasi yang wajar dan menghargai kebutuhan untuk waktu sendiri juga penting. Ini membantu pasangan untuk menjaga keseimbangan antara hidup bersama dan kehidupan pribadi.
10. Bersyukur atas Nikmat-Nikmat Allah:
Terakhir, tetaplah bersyukur atas nikmat-nikmat Allah yang telah diberikan, termasuk kesempatan untuk memiliki rumah tangga yang bahagia dan tenang. Kehadiran cinta, kasih sayang, dan rasa syukur akan meningkatkan keberkahan di antara anggota keluarga.
Dengan menerapkan nilai-nilai islami dalam rumah tangga, kedamaian dan ketenangan akan meresap dalam setiap sudut kehidupan. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberkahi dan memberikan kebahagiaan yang abadi bagi setiap rumah tangga yang menjalankan nilai-nilai agung dalam Islam. Aamiin.
Penulis : A. Ilvan Margono
Editor : Tim Humas dan Medikom Wahdah Islamiyah Bone
